Rombongan Study Tiru Kunjungi Cangkring Pemenang Pertama Desa Anti Korupsi di Jatim
Rombongan Study Tiru Kunjungi Cangkring Pemenang Pertama Desa Anti Korupsi di Jatim

JATIM - Pemerintah Desa se-Bolaang Mongondow Timur, Sulut, melakukan Study Tiru di tiga Desa Anti Korupsi di Jawa Timur. Di mana setelah melakukan kunjungan ke Desa Sedayu, salah satu Desa Anti Korupsidi Jawa Timur, yakni peraih peringkat tiga. Rombongan Pemdes juga melakukan kunjungan ke Desa Pemenang Anti Korupsi di Jawa Timur, yakni Desa Cangkring, Kecamatan, Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kunjugan tersebut untuk mempelajari sekaligus berdialog langsung dengan stakeholder, baik jajaran Pemdes, juga Tripika dan Pemda Pacitan.


Rombongan Pemdes se-Bolaang Mongondow Timur, didampingi langsung oleh Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesos, Hendra Tangel, SH, MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Rahman Hulalata, SP.d, M.Pd, Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP. Denny Tampenawas, SE, SIK, dan Kanit Tipikor, Melki Maabuat, SH, SIK, Inspektur Pembantu, Inspektorat Daerah, Nova Dunggio, SE.

Rombongan diterima langsung oleh Kepala Desa Cangkring, Sugiono, BPD dan jajaran perangkat desa, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Ngadirijo, Dinas PMD, Inspetorat Daerah Kabupaten Pacitan.


Kunjungan diawali dengan prensentasi dari Pemerintah Desa Cangkring tentang hal-hal yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemdes Cangkring sehingga bisa meraih peringkat pertama Desa Anti Korupsi di Jatim. 

"Ada lima indikator utama yang kami siapkan dan laksanakan untuk menjadi pemenang Desa Anti Korupsi di Jawa Timur, yakni, penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat dan kearifan lokal," ujar Sugiono saat mempresentasikan hal-hal yang dilakukan oleh Pemdes Cangkring sehingga dinobatkan sebagai peringkat pertama Desa Anti Korupsi di Jatim.

Lanjut Sugiono, yang dilakukan oleh Pemdes Cangkring semuanya bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten, serta pelibatan semua lembaga di desa dan partisipasi masyarakat.

"Sinergitas antara Pemdes dan kecamatan serta Kabupaten, ibaratnya ayah dan anak. Pemerintah Kecamatan selalu membantu. Contoh setiap Musdes selain pkehadiran pendamping desa, harus hadir dari kecataman, hadir juga Babinsa TNI dan Babinkantibmas Polri dan masyarakat. Partisipasi masyarakat juga adalah hal penting  Terkait pelayanan dan kegiatan pemdes, mengutamakan warga setempat, seperti pembelian sesuatu untuk menunjang kegiatannya Pemdes,  maka didahulukan barang atau bahan yang ada di masyaraka Cangkring. Ini juga bentuk transparansi kegiatan dan penganggaran di Desa," pungkas Sugiono.

Pemda Boltim mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemdes Cangkring sehingga bisa meraih Desa Anti Korupsi," Terima kasih sudah menerima Pemdes se-Boltim, sudah menjelaskan banyak hal yang bisa diadopsi dan dilakukan oleh Pemdes Se-Boltim agar Pemdes di Boltim juga bisa berprestasi dan menyandang seperti Desa Cangkring. Ini memang luar biasa karena dari ratusan desa yang ada di Jatim, Cangkring bisa menjadi nomor 1 sebagai Desa Anti Korupsi di Jatim," ujar Hulalata, Kadis PMD Boltim, saat mewakili penyampaian dari Pemkab Boltim.

Untuk diketahui, Study Tiru Pemdes Se-Boltim turut didampingi oleh Unsur Pemkab, Unsur Polri dan Kejaksaan Negeri. Pemdes Boltim akan melakukan Study Tiru di Tiga Desa yang merupakan tiga besar peraih Desa Anti Korupsi di Jawa Timur.