BOLTIM-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pasar murah di 15 kabupaten/kota se-Sulut.
Kadis Perindag Sulut yang di wakili oleh Analis Perdagangan Disperindag Provinsi Sulut, Ir. Rony Erungan M.Si, mengatakan, pihaknya saat ini turun di beberapa titik lokasi di BMR untuk menyelenggarakan pasar murah ini.
”Ada 15 kabupaten/kota se-Sulut semua mendapatkan pasar murah ini. Dan khusus untuk BMR, titik awal dari pasar murah ini berada di kabupaten Boltim yakni di desa Inaton, Moyongkota dan Tangaton,” ujarnya, Selasa (07/03/2023).
Jenis kebutuhan pokok yang nantinya disediakan di pasar murah ini berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mentega serta terigu.
”Dalam hal penyaluran, kami di dampingi langsung oleh Disperindagkop-UKM Boltim. Di pasar murah ini, kami menyediakan sebanyak 300 liter minyak goreng kemasan per titik lokasi penyaluran. Gula pasir tidak terbatas, begitu juga dengan beras, yang terbatas hanya minyak goreng kemasan,” bebernya.
Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat bisa terbantu serta bisa menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok terlebih menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini.
”Yang pasti bahwa harga kebutuhan pokok yang di jual pada pasar murah itu selisihnya bisa antara Rp2.000 hingga Rp4.000 per jenis kebutuhan,” sebutnya.
Kepala Disperindagkop-UKM Boltim, Asral Mamonto menambahkan, dalam pelaksanaan pasar murah ini, bahan-bahan dan harga sudah ditentukan oleh pihak Disperindag Sulut, dan pihaknya hanya melakukan monitoring pasar murah di setiap desa. Adapun bahan-bahan yang akan dijual di pasar murah yakni 5 Kg beras medium dengan harga Rp 43.000, 5 Kg beras dua merpati dengan harga Rp 60.000, 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 12.500, 1 Kg gula putih dengan harga Rp 13.000, 1 Kg terigu dengan harga Rp 11.500 dan untuk 200 gram mentega dijual dengan harga Rp 8.500.
“Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Boltim, guna mendapat bahan pangan dengan murah dan terjangkau,” sebutnya.
Terinformasi, sebelumnya Disperindag Sulut dan Pemkab Boltim telah melaksanakan pasar murah di Desa Liberia, Moonow dan Bongkudai.