BOLTIM – menjadi tenaga pendidik di Desa Terpencil tidak membuat semangat Rendi Mamonto S.Pd Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Satap Bukaka Kecamatan Kotabunan untuk terus menorehkan prestasi yang gemilang buktinya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lewat Balai Guru Penggerak Sulawesi Utara menganugrahkan Penghargaan Peserta Terbaik 1 Kategori Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inovatif – Kepala SMP pada acara Apresiasi GTK Tahun 2023 Provinsi Sulut.

Apresiasi GTK merupakan sebuah upaya Kemendikbudristek untuk memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan secara baik bagi para murid serta memiliki semangat belajar, berkarya, dan berbagi sesuai dengan visi Merdeka Belajar. Penghargaan diberikan karena GTK memiliki praktik baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan, pendampingan, implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat mengapresiasi para guru dan tenaga pendidik lainnya.

Saat dikonfirmasi Tim Humas Pemda Boltim, Rendi menuturkan walau sekolah yang dipimpinnya berada Desa terpencil dikecamatan Kotabunan tidak menjadi penghalang untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka “Saya mengikuti seleksi sekolah penggerak pada tahun 2021 dan dinyatakan lolos menjadi 1 dari 2.492 sekolah se Indonesia yang menjadi sekolah penggerak angkatan pertama walau SMP Satap Bukaka tergolong sekolah kecil yang memiliki murid hanya berjumlah 23 orang dan berada di daerah yang sedikit terisolir. Sebagai sekolah penggerak kami mengimplementasikan kurikulum merdeka” Kata Mamonto

Mantan aktivis mahasiswa dan juga pendiri Komunitas Pecinta Alam Biosfer Kotabunan menuturkan penghargaan ini didapatkan berkat usaha yang sudah dilakukan jauh sebelunya dan kolaborasi bersama tenaga pendidik yang ada di SMP satap Bukaka “juara ini bisa didapat karena saya selalu membangun kolaborasi dengan teman teman Guru di SMP Satap Bukaka. Kolaborasi ini tentu dibangun bukan saat hendak mengikuti lomba apresiasi guru dan tenaga kependidikan (GTK) namun jauh sebelum itu kami membangun kolaborasi untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, melakukan digitalisasi sekolah sampai melakukan Pengimbasan implementasi kurikulum merdeka (IKM) ke sekolah lain” Tuturnya

Dikesempatan yang lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim Yusri Damopolii S.Pd MM mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diperoleh Kepsek SMP Satap Bukaka dan Iapun meyakini dengan Kompetensi yang dimiliki Kepsek SMP Satap Bukaka bisa bersaing ditingkat Nasional  “Alhamdulillah peserta dari  Bolaang Mongondow Timur atas nama Rendi Mamonto Kepala SMP Satap Bukaka, mampu meraih terbaik pertama dalam ajang seleksi GTK Inovatif tingkat Sulawesi Utara. Dengan demikian Bolaang Mongondow Timur menjadi perwakilan peserta dari propinsi Sulut untuk mengikuti seleksi GTK Inovatif di tingkat nasional. Saya yakin Bapak Rendi Mamonto akan mampu bersaing dengan peserta dari propinsi lainnya di Indonesia, kompetensi mantan ketua OSIS SMA Negeri 1 Kotabunan dan juga aktivis kampus UNG ini tidak diragukan lagi” Kata Damopolii 

Lanjutnya, raihan prestasi tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Boltim Dr (c) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si karena mampu bersaing serta mengharumkan kabupaten Boltim “Prestasi ini kami sudah sampaikan kepada Bapak Bupati Bolaang Mongondow Timur, dan Beliau sangat mengapresiasi Kepala SMP Satap Bukaka yg telah mampu meraih sekaligus mengharumkan nama baik Boltim di tingkat propinsi Sulut dan Insya Allah akan mampu membawa nama baik Sulawesi Utara di tingkat nasional” Pungkasnya