Menurut Warokka, teguran yang diberikan oleh Bupati merupakan hal yang wajar dan merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki kinerja ASN, bukan tindakan yang bertujuan untuk menjatuhkan. 

"Pak Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian memberikan teguran demi kebaikan dan perbaikan kinerja seorang ASN," ujarnya.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah adanya anggapan bahwa teguran yang diberikan Bupati bersifat kasar atau merendahkan. Dalam setiap kesempatan, Bupati Sachrul Mamonto selalu menekankan pentingnya menjaga sikap profesional dan etika dalam bekerja, khususnya di lingkungan pemerintahan.

“Setiap teguran yang disampaikan selalu disertai dengan niat baik untuk mendorong ASN bekerja lebih maksimal. Ini merupakan bentuk perhatian beliau terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Boltim,” tambah Sonny Warokka.

Dengan kepemimpinan yang penuh rasa hormat dan pengertian, Bupati Boltim berharap para ASN dapat terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Teguran yang diberikan bukanlah untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai dorongan agar ASN dapat bekerja lebih baik dan profesional.

Sikap bijak dan sopan dalam memberikan arahan maupun teguran ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan harmonis, sehingga seluruh ASN mampu memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.